Tips Kamar Tidur Anak Supaya Rajin Belajar dengan Desain Keren

Tips Kamar Tidur Anak Supaya Rajin Belajar dengan Desain Keren

Kamar Tidur Anak
[et_pb_section][et_pb_row][et_pb_column type=”4_4″][et_pb_text]

Kamar tidur merupakan tempat di mana anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya saat berada di dalam rumah. Aktivitas yang sering dilakukan seperti bermain hingga belajar pun dapat dilakukan di ruangan ini. Dapat dikatakan, bahwa kamar tidur adalah tempat ternyaman untuk anak.

Namun, ada kalanya ketika berada di dalam kamar, anak-anak justru lebih banyak bermain dibandingkan belajar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, berikut ini terdapat tips membuat kamar tidur anak supaya rajin belajar yang mudah untuk Anda terapkan.

Pentingnya Desain Kamar Anak

Sebuah desain ruangan menjadi salah satu hal wajib dalam membangun maupun renovasi rumah. Desain dalam sebuah ruangan dapat memperindah dan membangun suasana. Desain juga dapat berfungsi sebagai cerminan identitas si pemiliknya.

1.   Psikologis Anak

Banyak hal bisa didapat dengan melakukan desain pada ruangan Anda, termasuk ruang tidur anak. Membangun sebuah nuansa yang nyaman dan menyenangkan dapat mempengaruhi psikologis dan tumbuh kembang anak.

Jika suasana mood anak baik, maka anak juga lebih semangat dalam beraktivitas, salah satunya saat belajar. Hal ini dibutuhkan supaya proses belajar anak lebih optimal dengan cara yang menyenangkan, dengan syarat kamar tidurnya harus terkonsep dengan desain interior yang tepat.

2.   Pola Pikir Anak

Apabila desain kamar anak terkonsep dengan baik, maka kamar tersebut dapat membantu mempercepat proses belajar anak. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan anak cenderung senang memperhatikan sekitarnya, terutama hal yang menarik perhatian dan minatnya.

Bila kamar tidur anak terdapat banyak gambar, ia akan melihat gambar itu setiap hari. Tanpa disadari, otaknya akan otomatis mengingat gambar-gambar tersebut karena anak selalu melihatnya. Gambar dan hiasan yang berada di ruang tidur anak merupakan bagian dari sebuah desain ruangan.

Maka dari itu, menetapkan desain pada kamar anak akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Oleh karenanya, Anda tidak dapat sembarangan dalam menerapkan desain tanpa memperhatikan kenyamanan anak itu sendiri.

Tips Membuat Kamar Tidur Anak Supaya Rajin Belajar

Seperti yang telah dibahas, kamar tidur anak berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Ruangan ini juga dapat dijadikan sebagai sarana belajar anak maupun tempat untuk mengembalikan mood dan semangat anak. 

Lalu, bagaimana cara agar kamar tidur anak terasa nyaman untuk mereka belajar? Terdapat beberapa tips membuat kamar tidur anak supaya rajin belajar yang dapat Anda terapkan pada ruang tidurnya. Mari lihat tips-tips berikut ini:

1.     Desain Kamar Anak dengan Nyaman dan Menarik

Pembahasan mengenai pentingnya desain bagi kamar anak telah diuraikan di atas. Lalu, desain seperti apa yang cocok untuk kamar anak? Saat melakukan penataan ruangan, Anda perlu memperhatikan warna ruangan, furniture, dan pencahayaan.

  1. Warna

Pertama adalah warna. Warna menjadi aspek penting dalam sebuah ruangan, pemilihan warna harus diperhatikan dengan cermat.  Saat mendesain kamar anak, sebaiknya Anda menggunakan warna-warna cerah seperti kuning, hijau atau biru.

Anda dapat pula menyesuaikannya dengan warna favorit anak. Penggunaan warna cerah mampu mendorong anak untuk lebih semangat saat beraktivitas, apalagi jika kamar tersebut menggunakan warna kesukaannya.

Anak akan merasa senang dan mood-nya akan cenderung baik. Dengan begitu, anak akan mampu belajar dengan baik dengan suasana hati yang gembira. Ada cara yang lebih menarik untuk memberikan warna pada kamar anak.

Salah satu caranya yaitu membiarkan dirinya mewarnai sendiri dinding kamarnya. Anak dapat bereksplorasi dengan menorehkan warna dari krayon, pensil warna atau spidol dan menggambar hal apa saja yang ia sukai.

  1. Furniture

 Kedua, penataan furniture. Pemilihan model meja belajar akan mempengaruhi minat anak dalam belajar. Selain itu, meja tersebut haruslah bersih dan rapi agar anak tertarik dan merasa nyaman bila melakukan aktivitas di sana.

 Anda bisa juga menambahkan rak buku supaya anak dapat dengan mudah menaruh buku bacaannya, mulai dari pelajaran sekolah, ensiklopedia hingga komik. Dengan adanya rak buku, anak juga terdorong untuk menambah pengetahuannya melalui buku yang ia miliki.

 Tidak lupa juga dalam pemilihan dan penataan kasur juga penting dilakukan. Kasur yang digunakan anak akan lebih baik bila tidak terlalu keras ataupun tidak terlalu empuk. Ukurannya pun disesuaikan dengan anak. Dua aspek ini mampu mempengaruhi kualitas anak saat tidur.

 Bila kasur terasa nyaman, maka anak akan dapat tidur dengan nyaman pula. Apabila anak tidak memiliki kesulitan tidur, maka jam tidur anak akan terpenuhi. Hal tersebut akan membuat kualitas tidur yang baik bagi anak. Kualitas tidur yang baik akan membuat otak berfungsi lebih maksimal.

  1. Pencahayaan

 Ketiga, atur pencahayaan pada kamar anak. Pencahayaan dalam kamar dapat mempengaruhi mood anak dan kesehatan matanya. Tidak baik bila kamar anak terlalu terang ataupun terlalu gelap.

Maka dari itu, terdapat banyak pilihan lampu, seperti lampu meja untuk belajar, ataupun lampu tidur. Terdapat beberapa jenis pencahayaan pada sebuah lampu, yakni cool whitesoft white dan daylight.

Cahaya pada cool white cenderung lebih terang dan cerah, soft white memancarkan cahaya yang lembut, sedangkan daylightmempunyai sentuhan warna biru.

2.     Berikan Space Kosong Pada Kamar Anak

Space kosong pada kamar anak dapat menampilkan kesan luas pada ruangan. Apabila ruangan sempit, Anda dapat mengakalinya dengan kasur yang memiliki ruang penyimpanan pada bagian bawahnya, ataupun kasur tingkat dengan spacekosong di bawahnya.

Bagian bawah tempat tidur yang kosong dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk meja belajar anak. Namun, bila Anda memilih menggunakan kasur tingkat, Anda juga perlu memperhatikan tangga atau media yang digunakan anak untuk naik dan turun.

Keamanan anak tentu menjadi prioritas utama. Space kosong ini dapat dijadikan tempat untuk anak bermain saat lelah ataupun jenuh saat belajar. Bagaimanapun, mood anak dalam belajar juga mempengaruhi kualitas belajar dan hasil yang akan didapat.

3.     Memberikan Stimulus Belajar untuk Anak

Saat ini, telah terdapat berbagai jenis mainan, apalagi mainan yang dapat mengasah pemikiran  anak. Contohnya adalah sebuah piano mini dengan suara-suara hewan. Hal itu akan melatih pemahaman anak mengenai suara, juga mengasah kepekaan pendengaran anak.

Ada pula buku-buku bergambar yang mampu menarik perhatian anak, ataupun papan tulis mini dengan pen khusus, dimana anak dapat menggambar dan menghapusnya sesuka hati. Anda juga dapat memberikan puzzle atau lego untuk mengasah kreativitas anak.

Stimulus lainnya meletakkan pot tanaman yang dapat diletakan pada ruangan indoor. Tujuannya adalah untuk mengajarkan anak bagaimana makhluk hidup lainnya tumbuh dan berkembang. Anda bisa meminta anak untuk menyiram tanaman tersebut secara rutin sembari mengamati pertumbuhannya.

Itulah beberapa tips membuat kamar tidur anak supaya rajin belajar. Sebagai orang tua, tentu Anda ingin agar anak dapat tumbuh dengan baik dan pintar dalam bidangnya. Tips-tips tersebut dapat Anda terapkan pada ruang tidur anak agar lebih giat lagi dalam belajar.

[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are makes.

Back to top